Kesempatan Investasi: Pembangunan Kota Baru Lampung
Bandarlampung--Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung tetap optimis
menyelesaikan pembangunan Kota Baru, Jati Agung, Lampung Selatan pada
2014 mendatang. Harapannya, pada tahun depan segala aktivitas
pemerintahan sudah mulai hijrah ke mega proyek yang dibangun di lahan
seluas 1.580 hektare tersebut.
Sementara, untuk pembangunannya tetap menggunakan metode multiyears, dari total anggaran sebesar Rp341 miliar. Sebanyak 75 persen dianggarkan pada tahun ini, sisanya akan dianggarkan pada 2014 mendatang.
"Dari total anggaran yang ada tahun ini, sudah disalurkan sekitar 70 persennya," ujar Kepala Bappeda Lampung Tony OL Tobing, Senin (29).
Tony menegaskan, Kota Baru merupakan program prioritas kepemimpinan Gubernur Sjachroedin ZP. Karenanya, Bappeda terus mengawalnya secarta intensif. "Penganggarannya pun di setiap tahun selalu menjadi prioritas," ujarnya.
Dia mengatakan, sedikitnya terdapat empat gedung yang harus dibangun pada tahun ini. Bangunan-bangunan itu adalah kantor gubernur, DPRD, balai adat, dan masjid agung. Untuk pembangunan kantor gubernur, Pemprov menganggarkan dana sebesar Rp72 miliar, pembangunan gedung DPRD sebesar Rp46 miliar, pembangunan masjid agung sebesar Rp20 miliar, serta balai adat sebesar Rp1,5 miliar.
"Target utama adalah penyelesaian pembangunan kantor gubernur dan kantor DPRD. Ini dikarenakan, kedua kantor itu diharapkan sudah dipakai pada tahun 2014 sebelum masa jabatan gubernur-wakil gubernur dan DPRD habis," ujarnya.
Sejauh ini, ujar dia, satker yang terkait dalam pembangunan Kota Baru menyatakan tidak ada masalah dalam proses pembangunannya. Semuanya terus dilakukan sejalan dengan rencana dan jadwal yang ada. "Bagaimana pun harus yakin kota baru bisa ditempati tahun depan," tukasnya. (R-2)
sumber : lampungprov
Sementara, untuk pembangunannya tetap menggunakan metode multiyears, dari total anggaran sebesar Rp341 miliar. Sebanyak 75 persen dianggarkan pada tahun ini, sisanya akan dianggarkan pada 2014 mendatang.
"Dari total anggaran yang ada tahun ini, sudah disalurkan sekitar 70 persennya," ujar Kepala Bappeda Lampung Tony OL Tobing, Senin (29).
Tony menegaskan, Kota Baru merupakan program prioritas kepemimpinan Gubernur Sjachroedin ZP. Karenanya, Bappeda terus mengawalnya secarta intensif. "Penganggarannya pun di setiap tahun selalu menjadi prioritas," ujarnya.
Dia mengatakan, sedikitnya terdapat empat gedung yang harus dibangun pada tahun ini. Bangunan-bangunan itu adalah kantor gubernur, DPRD, balai adat, dan masjid agung. Untuk pembangunan kantor gubernur, Pemprov menganggarkan dana sebesar Rp72 miliar, pembangunan gedung DPRD sebesar Rp46 miliar, pembangunan masjid agung sebesar Rp20 miliar, serta balai adat sebesar Rp1,5 miliar.
"Target utama adalah penyelesaian pembangunan kantor gubernur dan kantor DPRD. Ini dikarenakan, kedua kantor itu diharapkan sudah dipakai pada tahun 2014 sebelum masa jabatan gubernur-wakil gubernur dan DPRD habis," ujarnya.
Sejauh ini, ujar dia, satker yang terkait dalam pembangunan Kota Baru menyatakan tidak ada masalah dalam proses pembangunannya. Semuanya terus dilakukan sejalan dengan rencana dan jadwal yang ada. "Bagaimana pun harus yakin kota baru bisa ditempati tahun depan," tukasnya. (R-2)
sumber : lampungprov
Posting Komentar